“Pride and Prejudice”: Ketika Prasangka dan Kebanggaan Menghalangi Cinta Sejati

0
Review Novel Pride and Prejudice

Dilansir dari bacabukuyuk – “Pride and Prejudice” adalah novel klasik karya Jane Austen yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1813. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga Bennet yang terdiri dari lima orang putri, yaitu Jane, Elizabeth, Mary, Kitty, dan Lydia.

Fokus utama cerita adalah pada Elizabeth Bennet, putri kedua yang cerdas dan mandiri, serta hubungannya dengan Fitzwilliam Darcy, seorang pria kaya raya yang sombong dan angkuh.

Sinopsis Singkat

Kisah dimulai dengan kedatangan Charles Bingley, seorang pria kaya raya, dan sahabatnya, Fitzwilliam Darcy, ke Netherfield Park, dekat dengan Longbourn, tempat keluarga Bennet tinggal. Kedatangan mereka membuat ibu Bennet, Mrs. Bennet, bersemangat untuk menjodohkan putri-putrinya dengan mereka. Jane, putri tertua, berhasil menarik perhatian Bingley, sementara Elizabeth bertemu dengan Darcy yang sombong dan angkuh.

Darcy, meskipun tertarik pada Elizabeth, merasa terganggu oleh keluarganya yang kurang terpandang dan sikapnya yang terlalu jujur. Elizabeth, di sisi lain, merasa jijik dengan kesombongan dan keangkuhan Darcy. Prasangka dan kebanggaan mereka masing-masing menghalangi mereka untuk melihat perasaan yang sebenarnya.

Tema Utama

  1. Prasangka dan Kebanggaan:
    • Tema utama novel ini adalah tentang prasangka dan kebanggaan yang dapat menghalangi seseorang untuk melihat kebenaran.
    • Elizabeth memiliki prasangka terhadap Darcy karena kesombongannya, sementara Darcy memiliki kebanggaan yang membuatnya merendahkan keluarga Elizabeth.
  2. Cinta dan Pernikahan:
    • Novel ini juga mengeksplorasi tema cinta dan pernikahan di masyarakat Inggris pada abad ke-19.
    • Austen menggambarkan berbagai jenis pernikahan, mulai dari pernikahan karena cinta hingga pernikahan karena kepentingan ekonomi.
  3. Kelas Sosial:
    • Perbedaan kelas sosial memainkan peran penting dalam novel ini.
    • Austen menggambarkan bagaimana perbedaan kelas dapat memengaruhi hubungan antarmanusia dan pilihan hidup mereka.
  4. Kemandirian Wanita:
    • Elizabeth Bennet adalah karakter wanita yang kuat dan mandiri.
    • Dia tidak takut untuk menentang norma-norma masyarakat dan mengikuti kata hatinya.
Baca Juga  Menyelami Dunia Anime: Rekomendasi Film dan Jejak Sejarahnya di Jepang

Karakter Utama

  1. Elizabeth Bennet:
    • Putri kedua keluarga Bennet yang cerdas, mandiri, dan memiliki selera humor yang tinggi.
    • Dia tidak takut untuk mengungkapkan pendapatnya dan menentang norma-norma masyarakat.
  2. Fitzwilliam Darcy:
    • Seorang pria kaya raya yang sombong dan angkuh, tetapi sebenarnya memiliki hati yang baik.
    • Dia belajar untuk mengatasi kebanggaannya dan mengakui perasaannya pada Elizabeth.
  3. Jane Bennet:
    • Putri tertua keluarga Bennet yang cantik, baik hati, dan lembut.
    • Dia jatuh cinta pada Charles Bingley.
  4. Charles Bingley:
    • Seorang pria kaya raya yang ramah dan mudah bergaul.
    • Dia bersahabat dengan Darcy dan jatuh cinta pada Jane.
  5. Mrs. Bennet:
    • Ibu keluarga Bennet yang cerewet dan terobsesi untuk menjodohkan putri-putrinya dengan pria kaya.
  6. Mr. Bennet:
    • Ayah keluarga Bennet yang sarkastik dan lebih suka membaca buku daripada berurusan dengan keluarganya.

Gaya Penulisan

Review Novel Pride and Prejudice adalah Jane Austen dikenal dengan gaya penulisannya yang cerdas, ironis, dan penuh humor. Dia mahir dalam menggambarkan karakter-karakter yang kompleks dan hubungan antarmanusia. Dialog-dialog dalam novel ini sangat tajam dan menghibur.

Dampak dan Warisan

“Pride and Prejudice” telah menjadi salah satu novel paling populer dan dicintai dalam sejarah sastra Inggris. Novel ini telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, termasuk film, serial televisi, dan teater. Kisah cinta Elizabeth dan Darcy terus memikat hati pembaca dari generasi ke generasi.

Kesimpulan

“Pride and Prejudice” adalah novel klasik yang tak lekang oleh waktu. Kisah cinta Elizabeth dan Darcy, tema-tema yang relevan, dan gaya penulisan Austen yang memukau menjadikan novel ini wajib dibaca bagi para pecinta sastra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *