Daging Segar, Keluarga Sehat: Panduan Lengkap Memilih dan Menyimpan Daging Agar Tetap Prima

Berikut ini adalah link situs tentang kuliner keluarga – Daging merupakan sumber protein hewani yang penting bagi tubuh. Namun, memilih dan menyimpan daging dengan cara yang tepat sangat krusial untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
Jangan sampai, hidangan lezat yang Anda sajikan justru menjadi sumber penyakit bagi keluarga tercinta.
Memilih Daging Segar: Jeli dan Teliti
- Warna Daging:
- Warna daging segar bervariasi tergantung jenisnya. Daging sapi segar berwarna merah cerah, daging ayam berwarna merah muda pucat, dan daging kambing berwarna merah tua.
- Hindari daging yang berwarna pucat, keabu-abuan, atau kehijauan, karena itu menandakan daging sudah tidak segar.
- Tekstur Daging:
- Daging segar memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Jika ditekan, daging akan kembali ke bentuk semula.
- Hindari daging yang berlendir, lengket, atau berbau tidak sedap.
- Aroma Daging:
- Daging segar memiliki aroma khas daging mentah yang segar.
- Hindari daging yang berbau asam, busuk, atau anyir.
- Lemak Daging:
- Lemak pada daging segar berwarna putih atau kekuningan, tergantung jenis dagingnya.
- Hindari daging dengan lemak yang berwarna kusam atau berbau tidak sedap.
- Perhatikan Tempat Penjualan:
- Belilah daging di tempat yang bersih dan higienis.
- Pastikan daging disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu yang tepat.
- Hindari membeli daging yang dijual di tempat terbuka atau dihinggapi lalat.
Menyimpan Daging dengan Benar: Kunci Keamanan Pangan
- Simpan di Kulkas atau Freezer:
- Daging segar sebaiknya segera disimpan di kulkas atau freezer setelah dibeli.
- Suhu ideal untuk menyimpan daging di kulkas adalah 1-4 derajat Celsius, dan di freezer adalah -18 derajat Celsius.
- Gunakan Wadah Kedap Udara:
- Simpan daging dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap atau aluminium foil.
- Hal ini untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menjaga kelembapan daging.
- Potong Daging Sesuai Kebutuhan:
- Potong daging menjadi porsi-porsi kecil sebelum disimpan agar mudah diambil saat akan dimasak.
- Hindari mencairkan dan membekukan kembali daging, karena dapat merusak tekstur dan kualitasnya.
- Beri Label Tanggal Penyimpanan:
- Beri label tanggal penyimpanan pada setiap wadah daging agar dapat melacak kesegarannya.
- Gunakan prinsip “first in, first out” (FIFO), yaitu gunakan daging yang disimpan lebih lama terlebih dahulu.
- Pisahkan Daging dari Bahan Makanan Lain:
- Simpan daging mentah terpisah dari bahan makanan lain, terutama makanan siap saji.
- Hal ini untuk mencegah kontaminasi silang bakteri.
Tips Tambahan
- Jika Anda membeli daging giling, sebaiknya segera masak atau simpan di freezer. Daging giling lebih cepat rusak dibandingkan daging utuh.
- Daging yang sudah dimasak sebaiknya disimpan di kulkas dan dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari.
- Jika Anda ragu dengan kesegaran daging, sebaiknya jangan dikonsumsi.
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah memegang daging mentah.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memilih dan menyimpan daging dengan aman dan benar. Selamat menikmati hidangan lezat dan sehat bersama keluarga!